[JAKARTA] Perdebatan
soal pembelian Tank Leopard, mengingatkan kita akan kritik keras mantan
Presiden BJ Habibie, yang dengan tegas menolak kehadiran tank bekas buatan
Jerman itu.
"Saya
dapat masukan sekitar Oktober ini, kita impor Leopard. Leopard itu untuk di
padang pasir, bukan negara maritim seperti Indonesia," kata Habibie dalam
penutupan acara diskusi bertajuk "Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin
Muda Berkualitas", di Jakarta, Rabu (26/3).
"Sekarang mereka (negara-negara Eropa), cari orang yang mau bayar besi
tua. Pakai dong otaknya," ujar Habibie.
Dia menyatakan, Indonesia harus mampu mengembangkan sistem persenjataan sesuai
skenario perang dalam negeri. "Jangan alasannya (beli Leopard) mumpung
murah," tegasnya.
"Saya tidak mau kritik siapapun juga. Kita tidak ada gunanya mencari siapa
yang salah. Kita harus belajar dari kesalahan dan perbaikinya demi masa
depan," ucapnya.
Sekadar diketahui, Kementerian Pertahanan membeli 153 unit
tank dari pemerintah Jerman.
Tank tersebut yakni tank Leopard RI sebanyak 61 unit, tank Leopard 2A4 sebanyak
42 unit, dan tank Marder sebanyak 50 unit. Pembelian tank ini dikatakan tidak
melebihi pagu anggaran sebesar US$ 280 juta.
Sebagian tank sudah sampai di
Indonesia.
Dalam debat
capres tahap ketiga, calon presiden (capres) Joko Widodo sepakat dengan BJ
Habibie agar kita lebih mengutamakan industri pertahanan sendiri, ketimbang
membeli besi tua dari Jerman.
Jokowi menilai tank tersebut tidak tepat untuk Indonesia
karena beratnya mencapai 62 ton sehingga diyakini tidak mampu dioperasikan.
Sedangkan Prabowo menilai pendapat itu tidak sepenuhya benar.
"Ada anggapan bahwa tank sebesar 62 ton, dan 72 ton tidak cocok di wilayah
Indonesia, itu tidak sepenuhnya benar," kata Prabowo dalam acara debat
capres yang digelar KPU, di Grand Ballroom Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta,
Minggu (22/6).
Prabowo sependapat dengan Jokowi kalau industri pertahanan Indonesia memang
perlu untuk diperkuat namun, bukan berarti pembelian tank Leopard jenis main
battle tank asal Jerman itu tidak perlu.
"Jadi kalau mengenai pembelian alutsista tentunya sudah melewati rangkaian
pembahasan oleh pihak-pihak terkait," kata Prabowo.
Siapa yang benar dari kedua capres tersebut?
Yang pasti
kita sangat percaya pada BJ Habibie, yang sudah lama tinggal di Jerman dan memahami
industri pertahanan negara itu. [L-8]
perdebatan tank leopard
Posted by
Unknown
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment